Parfum telah menjadi gaya hidup
bagi sebagian masyarakat, namun harganya yang cukup mahal membuat parfum palsu
menjadi salah satu alternative agar bisa tetap wangi dengan biaya terjangkau.
Namun kandungan
pelarut parfum palsu tidak
sama dengan yang asli. Parfum asli
memakai ethanol sebagai pelarut, ethanol adalah alkohol yang
terdapat pada minuman beralkohol seperti anggur, wiski, vodka dan lainnya
dimana ethanol aman bagi kesehatan dalam jumlah yang tidak
berlebihan.
Sedangkan parfum palsu memakai methanol, dimana apa bila
terhirup dan masuk ke dalam tubuh, maka methanol akan diubah menjadi formaldehid/ formalin.
Formalin merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh dan dapat memicu terjadinya kanker. Formalin
yang terdapat dalam tubuh
ini sebagian akan tersimpan di dalam hati sehingga dapat memicu terjadinya kanker hati dikemudian hari.
Gejala yang ditimbulkan dalam jangka waktu singkat antara
lain pusing, sakit
kepala, mual, sakit perut
dan gangguan pengelihatan. Jadi berhati-hatilah dalam membeli parfum demi kesehatan
anda.
Sumber: TVOne, UWO neurology
resident..dan tanyadok.com
Yang membahayakan adalah
PARFUM REFIL, karena tidak hanya membahayakan si Pemakai, tetapi membahayakan
orang2 di sekelilinginya... Coba lihat tayangan dan investigasi team Trans tv tentang
PARFUM REFIL. MURAH si MURAH, tapi kalau berbahaya untuk KESEHATAN buat apa?
Selain itu menurut majalah
KECANTIKAN Dunia, setelah diselidiki, parfum palsu juga menggunakan Urine,
bakteri dan anti-freeze yang menyebabkan kulit menjadi rusak... bisa dilihat
klik:
HATI-HATI dgn PARFUM PALSU/TIDAK JELAS
"Bahan aktif yang ditemukan dalam parfum palsu
antara lain mengandung urin, bakteri dan bahan anti beku," kata
Valerie Salembier, Senior Vice President and Publisher of Harper's Bazaar
seperti dikutip dari ABCnews.
Selama 6 tahun, Salambier dan timnya melakukan
investigasi pada parfum palsu yang banyak beredar di Amerika Serikat.
"Banyak orang yang menyemprotkan parfum palsu
pada leher, pergelangan tangan dan banyak pada bagian vital tubuh lainnya.
Bahan aktif berbahaya yang terdapat pada parfum palsu bisa menyerap melalui
kulit dan menimbulkan masalah kesehatan yang sangat serius," menurut
Salambier.
"Anda menyemprotkannya pada muka, leher,
pergelangan tangan maupun bagian tubuh lainnya. Itu adalah bagian sensitif dari
tubuh anda, jadi, dengan adanya bahan aktif (yang membahayakan) akan sangat
beresiko untuk kesehatan anda,", menurut Salambier
Ahli kulit Jeannette Graf di New York mengatakan bahwa
dia tidak pernah melihat reaksi dari Parfum yang ASLI, tetapi dari parfum palsu
bisa menyebabkan Dermatitis, infeksi atau peradangan pada kulit.
"Mereka merasakannya berbeda-beda pada saat
mengenai kulit. Terasa panas. Terlihat ke merah-merahan, dan terasa tidak
nyaman. Disamping itu, aromanya terasa 'tidak pas'..." jelas Graf
Sumber : ABC
News-Good Morning America
No comments:
Post a Comment